3 Jenis Multipleks Untuk Bekisting Beton

Bekisting atau cetakan beton merupakan salah satu komponen utama dari pekerjaan struktur beton bertulang. Salah satu bahan utama bekisting beton adalah plywood atau multipleks yang merupakan material kayu olahan atau sering disebut dengan kayu lapis.

Secara umum terdapat 3 jenis plywood / multipleks yang sering digunakan sebagai material bekisting beton yaitu multipleks biasa, multipleks Poly Resin (Poly Film), dan multipleks Film Face (Phenolic Film)

Multipleks Biasa

Multipleks Tersedia dalam ukuran 4’x8’ (120x240 cm) dan 3’x6’ (90x180 cm) dengan ketebalan bervariasi dari 3 mm, 4 mm, 6 mm, 9 mm, 12 mm, 15 mm, 18 mm. Tetapi yang sering digunakan sebagai bekisting beton adalah ketebalan 9 mm, 12 mm, dan 15 mm. Multipleks biasa mempunyai ketahanan yang kurang baik sehingga hanya dapat dipakai sekitar 2-3 kali. Selain itu penggunaan multipleks biasa sebagai bekisting akan membuat permukaan beton yang dihasilkan kurang halus.

Multipleks Biasa

Multipleks Poly Resin (Poly Film)

Merupakan produk multipleks yang permukaannya dilapisi dengan cairan Poly Resin. Umumnya multipleks jenis ini tersedia dalam ketebalan 12 mm, 15 mm, dan 18 dengan ukuran 4’x8’ (120x240 cm). Multipleks poly resin (poly film) bisa digunakan berulang sampai 4 – 6 kali pakai dan memberi hasil permukaan beton yang licin.

Multipleks Poly Resin (Poly Film)

Multipleks Film Face (Phenolic Film / Tego Film)

Merupakan produk multipleks yang permukaannya dilapisi dengan lembaran Phenol Formaldehyde Film (45 / 125 gsm) pada satu sisi atau dua sisi. Multipleks film face bisa digunakan berulang sampai 8 – 10 kali pakai. Umumnya tersedia dalam ketebalan 12 mm, 15 mm, dan 18 mm dengan ukuran 4’x8’ (120x240 cm).

Multipleks Film Face (Phenolic Film / Tego Film)

Penggunaan multipleks film face akan memberi hasil permukaan beton yang licin dan merata karena semen yang menempel pada permukaan multipleks mudah dibersihkan sehingga dapat digunakan berulang kali.

Dari sisi harga, multipleks biasa yang paling murah, disusul dengan multipleks poly resin, dan yang paling mahal adalah multipleks film face. Meski harganya lebih mahal tetapi hasil pekerjaan pengecoran beton menggunakan bekisting dengan multipleks film face lebih halus permukaannya dan kadang tidak perlu diaci lagi, selain itu multipleks film face bisa dipakai berulang 8-10 kali pakai meskipun tergantung juga dari cara pembongkaran bekistingnya apakah rapi atau tidak. Sehingga secara total mungkin penggunaan multipleks film face bisa jadi lebih ekonomis jika dibandingkan dengan menggunakan multipleks biasa.